Minggu, 08 Februari 2015

Bahaya Mengonsumsi Mie Instan


Mie instan,siapa yang tak mengenalnya ? Mie instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Makanan ini sudah sering dikonsumsi dan  mendarah daging di masyarakat Indonesia. Mengapa tidak ? Mie instan memang makanan yang praktis untuk dimasak dan dikonsumsi, dan harganya pun tergolong murah, sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih mie instan. Apalagi rasa mie instan yang enak dan gurih dengan ditambahkan beberapa irisan cabe ataupun telur atau bahan lainnya.
                                        
Namun,tahukah Anda? Dibalik rasa, harga, dan cara mengolahnya yang praktis, mie instan jika dikonsumsi secara berlebihan atau setiap hari, mie instan akan berdampak negatif bagi kesehatan kita. Mie instan tidak bisa menggantikan makanan pokok seperti nasi yang lengkap dengan lauk pauknya. Mie instan tidak juga memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Memang sih di dalam mie instan tersebut ada kandungan karbohidrat dalam jumlah cukup besar tetapi kandungan vitamin, mineral serta protein yang dibutuhkan oleh tubuh amatlah sedikit. Tak hanya kandungan nutrisi pada mie instan yang sedikit ternyata juga bisa mengakibatkan kanker jika dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu panjang. Bahaya makan mie instan adalah kandungan natrium dalam mie instan ini cukup tinggi sehingga memang tak baik untuk penderita hipertensi dan maag.
Mengapa begitu dikarenakan bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi tersebut akan bersifat menetralkan lambung sehingga akibatnya lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya maka asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi hal ini cukup berbahaya dikarenakan akan meningkatkan tekanan darah karena jumlah natrium dan kalium yang tidak seimbang dalam darah.
Selain itu mie instan juga tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme dikarenakan mengandung gluten yang memang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autisme. Nah memang jika mengkonsumsi mie instan sekali kali saja hal itu tidak akan berdampak buruk namun jika mie instan dikonsumsi setiap hari bahkan tiga kali sehari maka hal ini menimbulkan akibat negatif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan juga jika masak mie instan cobalah dengan menambahkan sayur sayuran untuk kebutuhan serat, daging ayam atau telur untuk proteinnya.
Menurut seorang ahli gizi klinik, Juniarta Alidjaja, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa diimbangi makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi. Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan lain-lain.
Pada mie instan juga mengandung bahan-bahan lain sebagai bumbunya. Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai yang terkandung dalam mie instan adalah :
1) Bumbu dan pelengkap
    Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu       media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku     vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract.         HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun     dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau       mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan           yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
2) Bahan penambah rasa
    Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan             memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan                 sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas         jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh               manusia, statusnya adalah haram.
3) Minyak sayur
    Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.
4) Solid Ingredient
    Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe     kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
5) Kecap dan sambal
    Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk             menambah kelezatannya.

Dalam hal ini yang harus Anda perhatikan dan dicamkan ialah “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok.”
Itu dia bahaya mie instan bagi kesehatan. Jangan hanya mementingkan rasa dan kenikmatannya,tetapi dampak terhadap kesehatan kita juga perlu diperhatikan.
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar