Minggu, 08 Februari 2015

Bahaya Mengonsumsi Mie Instan


Mie instan,siapa yang tak mengenalnya ? Mie instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Makanan ini sudah sering dikonsumsi dan  mendarah daging di masyarakat Indonesia. Mengapa tidak ? Mie instan memang makanan yang praktis untuk dimasak dan dikonsumsi, dan harganya pun tergolong murah, sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih mie instan. Apalagi rasa mie instan yang enak dan gurih dengan ditambahkan beberapa irisan cabe ataupun telur atau bahan lainnya.
                                        
Namun,tahukah Anda? Dibalik rasa, harga, dan cara mengolahnya yang praktis, mie instan jika dikonsumsi secara berlebihan atau setiap hari, mie instan akan berdampak negatif bagi kesehatan kita. Mie instan tidak bisa menggantikan makanan pokok seperti nasi yang lengkap dengan lauk pauknya. Mie instan tidak juga memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Wisata Edukasi di Bandung

Kota Bandung tidak hanya dikenal dengan wisata kuliner dan belanjanya saja loh. Di sudut Kota Bandung tercinta ini terdapat beberapa tempat wisata edukasi yang dapat mengajarkan anak, adik, keponakan atau sepupu Wargi Bandung untuk bermain sambil belajar. Berikut ini ada beberapa lokasi yang bisa dijadikan pilihan bagi Wargi Bandung dan juga wisatawan luar kota yang ingin berwisata di sela-sela kesibukannya. Cek daftar tempatnya dulu yuk!
Taman Lalu Lintas Bandung
Taman Lalu Lintas “Ade Irma Suryani” ini mengajarkan anak-anak tertib berlalu lintas dengan adanya papan petunjuk jalan dan juga jalur lalu lintas buatan untuk digunakan oleh anak-anak. Selain belajar, di taman ini juga terdapat aneka mainan yang dapat membuat si Kecil betah berlama-lama main di Taman Tematik khas Kota Bandung ini.
Taman Lalu Lintas
Alamat: Jl. Belitung No. 1 Bandung
Jam Operasional:
  • Senin – Kamis, Sabtu 08:00 – 15:00 Harga Tiket Masuk: Rp 5000
  • Minggu dan Hari Libur, 08:00 – 16:00 Harga Tiket Masuk: Rp 6000
  • Jum’at TUTUP kecuali LIBUR NASIONAL

Minggu, 01 Februari 2015

Mencintai Sholat Malam


Malam hari adalah lapangan kebaikan bagi orang – orang yang memiliki cita – cita tinggi, waktu dambaan ahli ibadah dalam mencari bekal yang terbaik guna mengarungi lautan hidup. Sementara mereka yang tidak memiliki cita – cita agung larut dalam kubangan maksiat bersama senandung iblis dan setan. Mereka lupa menyiapkan diri dan jiwa menghadapi hari yang teramat berat beban hitungannya.
Sebagian orang soleh terdahulu berkata : “Bagaimana mungkin mereka berharap selamat dari beratnya timbangan amal sementara mereka tidur di malam hari dan bermain – main di siang hari.” Sungguh amat menyedihkan keaadaan manusia zaman ini, menghabiskan waktu siang dan malamnya dalam permainan yang tak bermakna.
Keheningan malam adalah waktu terbaik bagi kita untuk menata hati, mengobati, merenungi apa yang telah berlalu, mengatur derap langkahnya menuju kesuksesan dunia akhirat.
KEUTAMAAN SHOLAT MALAM
v Memohon ampunan
Sholat malam akan menghidupkan hati yang mati, membangkitkan semangat yang mulai kendur, mendekatkan diri kepada Allah, memutus dosa, mengampuni dosa, dan mengobati rasa hasud.
“…..Mereka (para muttaqin) sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam, mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat:18-19)

Sabtu, 31 Januari 2015

Goa Pindul Yogyakarta




Menyusuri sungai menggunakan perahu karet merupakan hal yang biasa, namun jika sungai itu mengalir di dalam gua tentu saja akan menjadi petualangan yang mengasyikkan sekaligus menegangkan. Gua Pindul, salah satu gua yang merupakan rangkaian dari 7 gua dengan aliran sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, menawarkan sensasi petualangan tersebut.

Selama kurang lebih 45 - 60 menit wisatawan akan diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m menggunakan ban pelampung. Petualangan yang memadukan aktivitas body rafting dan caving ini dikenal dengan istilah cave tubing. Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul.

Eksotisme Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti bak bidadari yang memukau para pecinta wisata pantai. Pantai ini terletak di pesisir selatan provinsi Jogjakarta tepatnya di Kabupaten Gunungkidul. Masih satu deretan dengan Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal dan Pantai Sundak. Pantai ini baru terkenal pada beberapa tahun terakhir ini. Maklum, dulunya pantai ini tidak dikelola secara profesional. Kini, dengan pengelola swasta yang juga mengelola Rumah Makan Indrayanti menyulap Pantai Pulang Syawal ini tidak kalah dengan Pantai Kuta Bali.



Pantai Pulang Syawal adalah nama yang lazim dikenal warga setempat. Nama Indrayanti bisa dibilang kebetulan saja. Karena banyaknya pengunjung dan tidak ada papan nama yang jelas selain nama Cafe, maka disebutlah Indrayanti sebagai nama pantai tersebut. Pantai Indrayanti tepatnya berada di desa Tepus, Wonosari, Gunungkidul, DIY.